bencikah ?

Assalamualaikum :)

bencikah kau padaku ? 

padaku kau benci ? 

ehh ambouii -.-

- seringkali bermain di minda . kenapa kau seolah-olah menjauhi diriku ?



(lumrah manusia memang suka melayan perasaan, termasuk aku)


seringkali kau seperti melarikan diri pada saat kita sepatutnya bertembung . hmp . mungkin takdir memisahkan kita ? atau . kau yang membenci diriku ? eishhh :( .



saat terlihat dirimu, tatapan matamu yang dapat ku fahami adalah hanya sekadar tatapan kosong . renungan matamu tidak lagi menggambarkan apa-apa rasa , harapan ku kian hilang dimamah waktu . aku yang sendiri cuba mengerti maksud matamu . namun, tidak kuat untuk terus memikirkannya , kelak akan memakan hati sendiri .




"wahai Tuhan yang membolak balikkan hati manusia. Kau tetapkanlah hatiku pada hati si dia . kalau dia benar untukku, dekatkan lah hati ku dan hatinya, jika dia bukan untukku , Kau damaikanlah hatiku dengan ketentuanMu . sesungguhnya , hanya Kau yang Maha Berkuasa atas tiap-tiap sesuatu . " Amin .




ku kira tidak ada sesiapa pun kat dunia ini yang tidak nak bahagia . bahkan binatang paling kecil didunia ini berhak mendapatkan rasa bahagia.





ketika cinta dan rasa suka yang menyapaku ternyata tak seindah yang ku impikan dan ku harapkan , hatiku terhiris , terluka dan kecewa . mencuba memahami semua perkara dengan hati yang hancur sepenuhnya ketika aku tahu ternyata kau tidak merasakan sebagaimana aku merasakan kepadamu .





menahan setiap titis airmata putus asa ketika berhadapan denganmu adalah hal paling berat bagiku kerana seringkali air mata ini jatuh tanpa ku minta . tersenyum dengan senyuman indah semata-mata untuk menutupi semua rasa kecewa dan gundah gulana adalah topeng terbaik diwajahku yang kusam . aku hanya ketawa dan bergembira seolah-olah semuanya dalam keadaan baik adalah yang terbaik mampu ku lakukan demi menyembunyikan segala gundah gulana di hati .

di hati ini hanya Allah yang tahu :) 

ada masa nya diri ini tidak kuat untuk melakukan semua itu lagi , air mata yang selama ini ditahan akhirnya jatuh seperti hujan , mengharap belas kasihan dan kasih sayang darimu untukku . senyum manis yang selama ini menghiasi wajahku perlahan-lahan berubah menjadi hampa ketika hatiku semakin merasa sakit dengan semua kekecewaan yang mendera . derai tawaku pun kian berubah menjadi deraian air mata .



apakah aku begitu tidak berharga kepada dirimu ?



how can i mean nothing to you while you mean everything to me ? .

bencikah kau padaku ??,

hinggakan,

lirikan mataku tiada bersahut, 

sapaanku tiada berjawab. 

tak boleh keeee kau membuka mata dan hatimu dan melihat betapa terbelenggunya aku disebabkan derita yang tak berkesudahan dari sikap acuh tak acuhmu dan permainan tarik tali hati ? . sekejap hatiku ditarik . sekejap hatiku dilepas begitu sahaja . hmp . tak ingin tahukah kau terhadap keinginan hatiku yang mengharapkan supaya aku menjadi teman dalam suka dan dukamu ? .






begitu tak bermaknakah aku dimatamu atau begitu sangat bencikah kau padaku ? . berjuta kali pertanyaan ini melantun-lantun di fikiran dan meronta tegas ingin keluar melalui bibir dalam bentuk kata-kata .





namun , aku hanya mampu menahan diri daripada memperkatakan hal tersebut . aku khuatir kata-kata itu hanya akan memalukan aku kelak . hmp . aku dapat merasakan bahawa sekiranya aku meluahkan isi hatiku , kau akan tetap membatu di situ tanpa berpaling sedikit pun untuk melihat diri ku . manakala , hanya hatiku yang akan terasa perih , pedih seperti tersayat pedang , sakit! . akhirnya apa yang mampu kulakukan adalah diam dan menyimpan semua rasa duka ini dihati .

pandanglah mataku, rangkullah hatiku,

aku tetap temanmu,

tika suka dan duka, 

susah mahupun senang. 

seringkali hatiku bertanya sampai bila aku sanggup membiarkan hatiku sakit seperti ini. sampai bila aku harus bertepuk sebelah tangan ? menunggu sebelah lagi tangan yang tak pasti tanpa melihat sejenak pun terhadap tangan lain yang menanti ? hmp . seringkali hatiku menangis dan meminta agar suatu saat hatimu akan menyedari kehadiranku disisimu .

Pimpinlah aku dan yakinkanlah aku,

akan janji-janjiNya yang manis,

aku hanyalah insan yang lemah, 

aku perlukan seseorang, 

dan ia hanyalah engkau. 

seperti inikah kasih sayang dan cinta yang ditakdirkan untukku ? .


entah bila bahagia itu dapat kumiliki . entah bila kau akan melihat dan memahamiku. entah bila kau merasakan apa yang aku rasakan kini dan segera berhenti mendera hatiku .

Wahai Teman,

Aku sayang engkau.

Aku rindukan engkau. 

Aku cintakan engkau. 

Engkau tiada pengganti, 

kerna engkau adalah engkau, 

dan aku hanya menginginkan engkau. 

seberat inikah ujian cintaku ? .

Sambutlah panggilan hatiku,

wahai teman,

yang dinanti. 

aku tidak tahu sampai bila aku mampu bertahan dalam keadaan seperti ini , kerana rasa putus asa mulai memeluk hati dan fikiranku. kata menyerah mulai menghiasai setiap usahaku . kata berhenti mulai membuatku memulakan jarak dari dirimu.









hmp . ok la ok k k . nanti update blog lagi :) Arigatou gozaimasu kepada yang sudi meluangkan masa baca cerita ni :) bai baiiii .





love,